Kalau Hanya Runner-Up, Timnas Indonesia Tidak Butuh Shin Tae-Yong

By ommed


nusakini.com - Haruna Soemitro sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI berbicara dalam podcast milik JPNN yang disiarkan di kanal Youtube. Dalam podcast tersebut, banyak hal yang dibahas oleh Haruna terkait sepakbola Indonesia, termasuk bagaimana timnas Indonesia.

Petinggi Madura United itu juga membeberkan bagaimana Shin Tae-yong merupakan orang yang mudah tersinggung ketika diberi masukan oleh Exco PSSI. Meski menurut Haruna, sebenarnya yang dibeberkan kepada pelatih Korea Selatan itu adalah sebuah masukan yang bagus.

"Tersinggung. Shin Tae-yong tersinggung, jadi seolah-olah kami ngerecokin dia. Kalau orang bekerja ya bebannya berat," ucap Haruna, membeberkan bahwa Tae-yong kadang mengeluh karena beban yang diberikan kepadanya terlalu banyak. "Kritik ini adalah diskusi, untuk mencari jalan keluar bersama-sama," ulas Haruna kepada Tae-yong.

Shin Tae-yong memang bertanggung jawab dengan menjadi pelatih berbagai timnas Indonesia, dari mulai level U-18 hingga senior. PSSI sudah melakukan rapat dengan Tae-yong, dan memberikan target bahwa tahun ini harus ada gelar yang diraih. Menurutnya, menjadi runner-up Piala AFF 2020 lalu bukan hal yang istimewa.

"Saya sampaikan dalam rapat evaluasi, bahwa kalau runner-up, kita tidak butuh Shin Tae-yong. Karena kita sudah enam kali runner-up. Saya juga sampaikan bahwa, kehadiran Shin Tae-yong ini untuk menjawab ekspektasi lebih kepada Luis Milla. Karena saya mengalami betul ketika kita mau pindah dari Luis Milla ke Shin Tae-yong, situasinya seperti sekarang ini. Begitu Shin Tae-yong masuk memberikan sihir baru, orang minta mempertahankan dia. Karena ada ekspektasi orang-orang pada prestasi. Mudah-mudahan 2022 ini adalah tahun Shin Tae-yong untuk memberikan gelar," urainya.


Haruna menuturkan, bahwa dalam rapat evaluasi, Exco PSSI sudah menentukan ingin mempertahankan Tae-yong sampai kontraknya berakhir, dengan harapan eks pelatih kepala timnas Korea Selatan itu bisa memberikan gelar pada tahun 2022 ini.

"Pertama memastikan bahwa Shin Tae-yong memegang tim nasional ini sampai sesuai dengan kontraknya. Yang kedua, jangka pendek, Shin Tae-yong ini akan punya target menjadi juara AFF U-23. Dan AFF 2022, itu harus juara. Ada komitmen-komitmen baru dengan Shin Tae-yong tadi, bahwa ke depan kami harus punya komitmen yang sama, target yang sama, dan roadmap yang sama." (gi/om)